Pengertian Teks Eksposisi, Struktur, Ciri-Ciri, Unsur Kebahasaan dan Contohnya
Februari 02, 2020 06:47
By: admin
Mei 12, 2020
Menggambar bukan hal yang asing didengar, namun apakah kamu sudah mengetahui pengertian dari menggambar itu sendiri? Pengertian Menggambar adalah membentuk imaji dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Subjeknya dapat berupa tampilan realistis dalam kehidupan sehari-hari seperti potret, setengah realistis seperti karya-karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, atau gambar abstrak.
Pengertian Menggambar Menurut Para Ahli
Ada banyak para ahli yang juga turut mengemukakan pendapatnya perihal makna dari menggambar, berikut ini di antaranya:
Prinsip Menggambar
1). Keseimbangan (Balance)
Berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya. Keseimbangan bisa dibuat secra formal atau dengan istilah yang lazim disebut simetris. Keseimbangan bisa di buat pula secara informal ataui asimetri dan keseimbangan radial atau memancar.
2). Kesatuan (Unity)
Prinsip ini bisa tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. Teori-teori Psikologi Gestalt tentang kedekatan, ketertutupan dan kesamaan bisa membantu terpenuhinya prinsip kesatuan dalam karya seni rupa.
3). Irama
Prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak dari unsur yang melekat pada karyanya yang bisa di upayakan melakukan pengulangan, pergantian, perubahan ukuran, dan gerak mengalun.
4). Centre of Interest (Dominasi atau Pusat Perhatian)
Upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-unsur.
5). Proporsi atau Perbandingan
Upaya pengaturan yang bersangkutan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Prinsip proporsi digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau dilukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh.
6). Keselarasan
Keselarsan akan timbul dengan adanya kesamaan, kesesuain, dan tidak adanya pertentangan. Dalam seni rupa prinsip keselarasan bisa dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai, dan tidak ada yang berbeda secara mencolok.
Unsur – Unsur Menggambar
Unsur-unsur dalam menggambar antara lain ialah sebagai berikut:
Titik
Semua karya awalnya dihasilkan dari unsur titik. Titik juga biasa menjadi pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau mempunyai warna berbeda dari yang lainnya.
Garis
Merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai beberapa sifat, diantarannya panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal, vertical, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah, dan masih banyak yang lainnya.
Bidang
Unsur seni rupa yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang sendiri mempunyai dimensi panjang dan lebar. Lain halnya dengan bentuk yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk selalu memiliki volume atau isi.
Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatan bangun (shape) atau juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang polos, seperti hal nya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).
Tekstur
Tekstur adalah suatu sifat permukaan sebuah benda. Sifat tersebut dapat berkesan kasar, lembut, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin, dan lain sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan tidak hanya lewat rabaan, tetapi juga penglihatan. Oleh sebab itu ada dua macam tekstur yaitu tekstur semu (maya) yang dimana kesan benda tersebut berbeda antara penglihata mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan.
Warna
Teori warna yang berdasar kepada cahaya, dapat kita lihat melalui tujuh spektrum warna yang terdapat pada ilmu fisika, seperti hal nya dengan warna pelangi. Secara teori warana dapat dipeljari lewat dua pendekatan, salah satunya dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna (goethe) yaitu butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa yang harus kamu ketahui tentang teori pigmen warna:
Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi dalam beberapa hal,diantaranya menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi), unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karna intesitas warna (daya pancar), dapat juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan putih.
Ruang (kedalaman)
Jika dalam karya seni tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh sang penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang gedung dan lain sebagainya. Sedangkan dalam karya seni dua dimensi, ruang hanya bersifat semu karena hanya didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh, dan lain sebagainya.
Ternyata banyak sekali ya yang harus kita ketahui mengenai menggambar, terutama unsur-unsur penting yang tidak boleh luput dari perhatian demi estetika sebuah gambar dan makna yang sampai dengan baik pada setiap apa yang ingin kita sampaikan. Semangat berkarya!!!