Pengertian Maulid Nabi Muhammad SAW, Makna dan Dalil – Dalilnya
Februari 11, 2020 09:52
By: admin
April 07, 2020
Kata “masyarakat” ini rasanya sudah bukan lagi kata yang asing, karena kita sendiri pun merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri. Namun kita tetap saja akan kebingungan ketika harus menjelaskan arti dari masyarakat secara tepat. Nah maka dari itu, simak yuk penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi tertutup, dimana di dalamnya terjadi interaksi antara individu-individu yang ada di kelompok tersebut. Secara etimologis kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu “musyarak” yang artinya hubungan (interaksi). Sehingga definisi masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup bersama-sama di suatu tempat dan saling berinteraksi dalam komunitas yang teratur.
Suatu masyarakat terbentuk karena setiap manusia menggunakan perasaan, pikiran, dan hasratnya untuk bereaksi terhadap lingkungannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk sosial yang secara kodrati saling membutuhkan satu sama lainnya.
Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli
Masyarakat menurut para ahli…
Ciri – Ciri Masyarakat
Suatu masyarakat dapat dikenali dari karakteristik yang ada di dalamnya. Adapun ciri-ciri masyarakat adalah sebagai berikut:
1). Berada di Wilayah Tertentu
Suatu kelompok masyarakt akan tinggal pada suatu wilayah tertentu secara bersama-sama dan memiliki suatu sistem yang mengatur hubungan antar individu yang ada di dalamnya.
2). Hidup Secara Berkelompok
Manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, maka dari itu manusia akan selalu membentuk kelompok berdasarkan kebutuhannya. Kelompok manusia ini akan semakin besar dan berubah menjadi suatu masyarakat yang saling tergantung satu sama lain.
3). Terdapat Suatu Kebudayaan
Sekelompok manusia yang telah hidup bersama dalam waktu tertentu akan melahirkan suatu kebudayaan yang selalu mengalami penyesuaian dan diwariskan secara turun-temurun. Suatu kebudayaan tersebut hanya dapat tercipta bila terdapatmasyarakat.
4). Terjadi Perubahan
Perubahan yang terjadi di masyarakat akan disesuaikan dengan kebudayaan yang sebelumnya telah ada. Terjadinya perubahan tersebut karena pada dasarnya masyarakat memiliki sifat yang dinamis dari waktu ke waktu.
5). Terdapat Interaksi Sosial
Interaksi sosial akan selalu terjadi di dalam suatu masyarakat. Interaksi ini bisa terjadi bila individu-individu saling bertemu satu dengan lainnya, entah karena suatu ikatan perasaan, maupun adanya suatu kepentingan.
6). Terdapat Pemimpin
Aturan dan norma dibutuhkan dalam suatu masyarakat agar kehidupan harmonis dapat terwujud. Untuk itu, maka dibutuhkan pemimpin untuk menindaklanjuti hal-hal yang telah disepakati sehingga dapat berjalan seperti sebagaimana yang seharusnya.
7). Terdapat Stratafikasi Sosial
Di dalam masyarakat akan terbentuk golongan tertentu, baik berdasarkan tugas dan tanggungjawab, maupun religiusitasnya. Dalam hal ini stratafikasi dilakukan dengan menempatkan individu pada posisi tertentu sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.
Unsur – Unsur Masyarakat
Masyarakat terbentuk oleh beberapa unsur penting di dalamnya. Adapun unsur-unsur masyarakat tersebut, diantaranya:
1). Sekumpulan Orang Banyak
Dalam hal ini orang banyak adalah sekelompok orang yang berada di suatu tempat tertentu. Adapun karakteristik orang banyak adalah;
2). Golongan
Pengelompokan dilakukan di dalam masyarakat berdasarkan karakteristik yang dimiliki, baik objektif maupun subjektif. Ciri-ciri suatu golongan mencakup;
3). Perkumpulan (Asosiasi)
Perkumpulan adalah kesatuan banyak individu yang terbentuk secara sadar dan punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Pembentukan asosiasi dilakukan berdasarkan minat, kepentingan, tujuan, pendidikan, agama, dan profesi.
4). Kelompok
Berbeda dengan asosiasi, kelompok merupakan unsur masyarakat yang lebih kecil. Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut;
Secara umum, masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu masyarakat primitif dan masyarakat modern. Berikut penjelasannya:
1). Masyarakat Primitif/ Sederhana
Ini adalah jenis masyarakat yang di dalamnya belum terjadi perkembangan yang berarti dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan mereka. Umumnya masyarakat ini masih terisolasi dan sangat jarang berinteraksi dengan masyarakat lainnya di luar komunitas mereka.
Adapun ciri-ciri masyarakat primitif/ sederhana adalah sebagai berikut:
2). Masyarakat Modern
Ini adalah jenis masyarakat yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, serta menggunakannya sehari-hari. Umumnya masyarakatnya sangat terbuka dengan hal-hal baru dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar.
Adapun ciri-ciri masyarakat modern adalah sebagai berikut:
Masyarakat sebenarnya menganut sistem adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan keadaan), oleh karena masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan dan tentunya juga untuk dapat bertahan. Selain itu masyarakat sendiri juga mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi agar masyarakat itu dapat hidup secara terus-menerus. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut sebagai berikut :
Menurut Raymond Firth ada empat faktor yang penting yang dapat menunjukkan eksistensi dan fungsi sosial dari suatu masyarakat, yaitu:
1). Social Alignment
Sosial Aligment yang didalamnya termasuk juga struktur sosial dalam arti sempit, merupakan sistem pengelompokkan berdasarkan Seks, umur, kekerabatan, bentuk-bentuk perkumpulan berdasarkan pekerjaan yang sama, perkumpulan rekreasi, kedudukan atau status peranan.
2). Social Controls
Social Controls merupakan sistem dan proses yang mengatur kegiatan dan tingkah laku para anggota masyarakat. Sistem inilah yang biasanya disebut sistem pengendalian sosial yang berfungsi mengendalikan anggota-anggota Masyarakat dalam melangsungkan kehidupanya.
3). Social Media
Social Media adalah peralatan dan perlengkapan, baik yang berupa benda, maupun bahasa yang dijadikan media oleh oleh anggota-anggota masyarakat didalam melangsungkan komunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya.
4). Social Standards
Social Standards merupakan ukuran-ukuran sosial yang digunakan untuk menentukan dan menilai seluruh kegiatan atau untuk menilai efektif tidaknya suatu kegiatan.
Jangan lupa untuk menjadi bagian dari Masyarakat yang penuh manfaat dan peduli akan sesama ya. Karena kita manusia yang tidak pernah dapat hidup sendirian.